Well, kali ini ada sebuah warning buat kamu para cewek yang hobi dengerin musik atau main game di gadget – smartphone, tablet, dan sebagainya, yaitu jangan pernah isi lagu dan instal aplikasi sembarang di counter-counter ponsel atau penyedia jasa pengisian lagu.

Mau tau sebabnya kenapa?

Ada banyak bahaya yang mengintai gadget kamu saat kamu melakukan pengisian game atau lagi secara sembarangan di counter ponsel yang tidak terpercaya, terutama ancaman terhadap privasi kamu.

  1. Ancaman virus.

Komputer laptop atau komputer desktop di tempat pengisian lagu atau pengisian aplikasi smartphone atau tablet sudah sangat lumrah menjadi korban dari virus, sebab biasanya komputer/laptop tersebut sering sekali di colok USB dari sumber-sumber yang nggak jelas.

Dengan demikian, komputer pengisian lagu dan aplikasi bisa saja menjangkiti gadget yang kamu gunakan dengan virus yang biasanya mampu menyembunyikan diri dan susah untuk di deteksi.

Virus bisa mencuri data-data yang tersimpan di dalam gadget seperti password akun email, Facebook, percakapan di messenger, membajak peramban web, dan sebagainya.

Jika memungkinkan, gunakan laptop atau komputer kamu sendiri untuk mengisi lagu di gadget kesayangan.

Sedangkan untuk menginstal aplikasi, silakan langsung menginstalnya dari toko apps resmi (Google Play, Windows Apps Store, dan sebagainya).

Jangan pernah sekali-kali menginstal aplikasi dari pihak ketiga yang tidak dapat dipercaya.

Biar nambah pengetahuan, baca juga artikel > Kenapa Banyak Cewek Suka Drama Korea?

  1. Ancaman pencurian data.

Investigasi yang di lakukan menemukan fakta yang mengejutkan!

Sebagian pemilik gerai ponsel yang nakal juga menggunakan aplikasi tersembunyi untuk mencuri data privat di dalam gadget yang terhubung lewat USB di komputer atau laptop mereka.

Haidir (27 tahun, bukan nama sebenarnya) sudah 5 tahun lebih membuka counter atau gerai ponsel yang menyediakan jasa upgrade sistem operasi gadget, isi lagu, isi aplikasi dan game, dan pengisian pulsa.

Lokasi gerai ponsel nya sangat strategis yakni di pinggir jalan, sehingga banyak memiliki pelanggan dan konsumen tetap.

“Iya, kami ada menggunakan aplikasi usb dumper untuk “mengambil” data di dalam gadget pelanggan”, aku Haidir.

USB dumper adalah istilah aplikasi yang berjalan tersembunyi dan berfungsi untuk mengambil data di dalam media penyimpanan data gadget (memory internal atau memory eksternal).

Untuk data yang di curi, Haidir cukup lihai dalam memfilter nya.

“Saya hanya memfilter berkas data dengan ekstensi gambar dan video saja…

Kalo beruntung kadang dalam satu smartphone bisa dapat banyak foto atau video”.

Pemilihan berkas video dan gambar bukannya tanpa maksud dan tujuan.

Tujuan utamanya adalah menemukan foto-foto privat atau video privat yang dimiliki oleh pengguna smartphone atau gadget.

“Biasanya, video atau gambar “panas” yang kita dapat, di simpan sebagai koleksi, atau di share.”

Hmmm… kebayang nggak, foto atau video privat yang ada di dalam ponsel kamu kemudian menyebar di jagad internet?

Oleh sebab itu, kita sebagai pengguna gadget sebaiknya selalu berhati-hati pada saat melakukan pengisian lagu atau aplikasi, karena ada kemungkinan terjadinya pencurian data yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.